_Ilmu hikmah_
Wayan Supadno
Kawula muda sangat penting memahami hal karakter dan kapasitas. Tulisan ini inti sari dari sebuah buku yang saya anggap baik " Transformasi Karakter dan Kapasitas ". Sudah saya baca 20-an tahun lalu.
Apapun profesinya jika mau sukses mutlak hukumnya harus bisa dipercaya. Sumber utama kepercayaan adalah karakter dan kapasitas. Inilah bekal utama sukses. Tanpa kepercayaan, mustahil.
Ringkasan itulah yang saya paparkan ke komunitas anak muda di Banyuwangi Selatan, kampung kelahiran saya. Di beberapa tempat, selama seminggu ini. Acara pembekalan.
Banyak sekali yang bertanya, bagaimana cara dan prosesnya saya dulu. Maklum mereka pada tahu semua masa lalu kami sekeluarga. Saat masih SD, SMP, SMA dan kuliah. Hingga orang tua transmigrasi.
Saya senang sekali melihat Balai Diklat Anak Muda yang kami bangun Nol APBN/APBD. Iuran ramai - ramai sesama pengusaha untuk sebuah pengabdian konkret regenerasi profesi. Bukan hanya 1 tempat saja.
Proses regenerasi profesi ini, sangat penting sekali. Makin saya semangat melihat banyak anak muda pada jadi pelaku usaha. Utamanya di Curah Jati. Didominasi mantan TKI Jepang.
Mereka dari Nol, keluarga sangat sederhana. Tapi sekarang telah mampu cipta lapangan kerja, lokomotif ekonomi bangsa dan peran lainnya. Saat usia muda belia. Antara 20 - 30 tahun usianya. Bukan karena harta warisan.
Jenis usahanya yang di kebun buah naga, jeruk, jambu kristal. Ada juga ternak ayam, kambing dan sapi. Perdagangan toko pertanian dan supplier hasil bumi antar daerah. Sekali lagi, mereka bisa di usia muda karena berbuat beda.
Intinya saya suka, tanpa banyak omdo, tanpa mencaci maki pemerintah, tapi berbuat bermanfaat. Tiada juga yang ke GR an merasa paling pintar dan berjasa lalu banyak bicara saja. Konkret karena tahu diri, memberdayakan dirinya.
Kembali ke Laptop. Jawaban saya atas banyaknya pertanyaan anak muda. Kenapa kok bisa, bagaimana kisah sesungguhnya dan lainnya. Saya jawab lugas. Bahwa kita harus ngulir pambudi/memberdayakan diri. Mutlak harus terpercaya.
Caranya harus menjaga " karakter dan kapasitas " jika kita sadar tanpa punya kapital. Karena tanpa karakter dan kapasitas, mustahil lahir kepercayaan. Tanpa kepercayaan maka mustahil bisa mengelola usaha/bisnis dengan baik.
1. Karakter mengujinya mudah sekali yaitu komitmen dan konsisten atau tidak kita ? Tepat janji kesepakatan (komitmen). Terus dijaga seperti itu (konsisten).
2. Kapasitas, mengujinya mau tidak kita terus membekali diri ilmu dan skill. Dari buku. Dari kisah orang lain dan kisah dirinya sendiri. Itu sumber ilmu.
Karakter, akan diberitakan oleh banyak orang mitra sekitar kita. Mereka " end user " karakter kita. Mereka akan jadi pemasar kita di banyak calon mitra usaha. Mereka pengantar kita jadi sukses. Berkapasitas pintar, kalau tanpa karakter baik. Itu Nol.
Kapasitas, juga akan dirasakan oleh pengguna kita. Mitra usaha kita. Staf - staf kita dan lainnya. Mereka tahu kita hanya bisa bicara saja atau bisa mikir, bicara sekaligus praktiknya. Berkarakter baik, jika tanpa kapasitas baik maka tidak dipercaya.
Salam Bangkit 🇮🇩
Wayan Supadno
Pak Tani
HP 081586580630
